Ikan Lele Habitat dan Jenis-jenisnya - adalah salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar yang termasuk ke dalam ordo Siluriformes dan digolongkan ke dalam ikan yang memiliki tulang sejati. Ikan lele yang memiliki tubuh licin dengan tubuhnya yang licin dan pipih memanjang, dan disertai adanya sungut yang tumbuh di sekitr mulutnya dengan jumbalah 8 buah. Ikan Lele pada bagian sirip dadanya memiliki duri yang tajam (patil), Pada beberapa spesies Ikan Lele duri-duri (patil) ini mengandung racun ringan. sehingga jika tertusuk meskipun sedikit saja akan terasa sangat sakit.
![]() |
| Ikan Lele |
Habitat Ikan Lele
Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitat Ikan Lele di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air, semua perairan tawar dapat menjadi lingkungan hidup atau habitat lele dumbo misalnya waduk, bendungan, danau, rawa, dan genangan air tawar lainnya. Di alam bebas, Ikan Lele ini memang lebih menyukai air yang arusnya mengalir secara perlahan atau lambat. Ikan Lele ternyata sangat toleransi terhadap suhu air yang cukup tinggi yaitu 20º – 35ºC, disamping itu lele dumbo dapat hidup pada kondisi lingkungan perairan yang jelek. Kondisi air dengan kandungan oksigen yang sangat minim. Ikan Lele masih dapat bertahan hidup, karena memiliki alat pernafasan tambahan yang disebut organ arborescent
Ikan Lele memang memilki berbagai macam jenis dan diantaranya yang sering kita jumpai adalah :
- Ikan lele Dumbo

Ikan lele Dumbo Ikan Lele Dumbo merupakan hasil perkawinan silang jenis ikan lele yang berasal dari Afrika dengan lele Lokal dari indonesia. Ikan lele Dumbo memiliki tubuh yang lebih besar 6-8 kali panjang standar dibandingkan lele Lokal dan memiliki gen pertumbuhan yang lebih cepat. Ukuran kepala 3 sampai 3,5 kali lebih besar dari kepala ikan lele biasa. Kepala agak persegi panjang dan lancip, moncongnya yang bulat melebar. Mata memiliki posisi supero-lateral dan relatif kecil. Gigi pada premaxilla dan rahang bawah kecil, halus dan diatur dalam beberapa baris. Barbels 1/5 sampai ½ kali dari ukuran kepala dan ½ sampai 4/5 kali dari ukuran kepala ketika individu masih kecil. Sirip pektoral hanya bergerigi dibagian luar dan tidak beracun. Jumlah gerigi semakin banyak seiring bertumbuhnya individu. Berwarna abu ungu kemerahan dan bercorak marble.
- Ikan lele Lokal

Ikan Lele Lokal Ikan Lele Lokal (Clarias batrachus) atau yang sering disebut dengan “walking catfish” ini merupakan lele habitat asli di Indonesia. Dinamakan walking catfish karena kemampuanya untuk berjalan didaratan untuk mencari makanan atau lingkungan yang cocok. Ikan lele ini berjalan dengan menggunakan sirip pektoral untuk mengangkat tubuhnya dan berjalan menyerupai ular.
Ikan Lele Lokal memiliki tubuh yang pipih dibagian posterior. Rahang atas yang lebih menjorok. Ujung dari sirip pectoral mengeras menyerupai duri dan kasar dibagian sisi luar serta bergerigi dibagian ujung dalam. Duri atau sirip pektoral mengandung racun, dan memiliki panjang 2 kali dari lebar tubuh. Genital jantan panjang dan meruncing, serta memiliki warna hitam ke abuan walaupun dalam keadaan stress disertai bintik putih. Lele Lokal dapat bertahan hidup dengan berpindah tempat selama tempat itu tetap menjaga lele dalam keadaan lembab dan basah seperti berpindah dari kolam air stagnan, rawa, sungai, atau bahkan lahan padi yang terkena banjir. Ikan lele Lokal mampu bertahan cukup lama di daratan karena memiliki alat bantu pernafasan berupa arborescent. Lele Lokal memiliki tubuh paling panjang rata-rata 30cm, lele Lokal dapat mengkonsumsi ikan kecil, moluska, invertebrata lain, detritus, bahkan gulma air di habitat alaminya.
- Ikan lele Sangkuriang

Ikan lele Sangkuriang Ikan lele Sangkuriang, Lele Dumbo yang ada di Indonesia mengalami penurunan kualitas diakibatkan sering terjadinya perkawinan satu keturunan (inbreeding). Untuk itu Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) memutuskan untuk melakukan pemurnian kembali. Betina keturunan kedua lele Dumbo asli dari Afrika Selatan (F2) dikawinkan dengan pejantan keturunan keenam yang Lokal (F6). Dari proses pemurnian Back cross ini anakan yang dihasilkan kemudian dinamakan Lele Sangkuriang. Melihat hal diatas bahwa lele Sangkuriang adalah lele Dumbo hasil pemuliaan atau peremajaan.
Secara garis besar ikan lele Sangkuriang memiliki tingkat pertumbuhan dan kualitas dan kuantitas fekunditas yang lebih baik dibanding dengan lele Dumbo sebelumnya. Lele Sangkuriang memiliki fekunditas 33.33% lebih tinggi dibandingkan lele Dumbo dan umur pertama matang gonad yang lebih tua. Pada pemeliharaan umur 5 sampai 26 hari ikan ini menghasilkan laju pertumbuhan harian 43.57% lebih tinggi dibandingkan lele Dumbo sedangkan pada pemeliharaan umur 26 sampai 40 hari 14.61% lebih tinggi. Pada pembesaran calon tetua tingkat pertama dan kedua, lele Sangkuriang menghasilkan laju pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan lele Dumbo yaitu 11.36% dan 16.44%.
Demikian Ikan Lele Habitat dan Jenis-jenisnya yang kami bagikan pada kesempatan ini dan semoga bisa membantu anda yang sedang menggeluti budidaya ikan lele sehingga hasipanen dan keuntungan yang diperoleh dapat berlipat ganda, sekian dulu dari saya dan semoga sukses.

