Cerita
Motivasi Lucu Kisah Seorang Kakek dengan Si Burung Pipit
Seorang kakek di negeri Antabranta pergi ke berbagai tempat untuk mencari
sebuah kebahagiaan. Di sebuah oase, dia melihat seekor burung pipit yang
sangat indah. Dia berhasil menangkapnya. Burung ini ternyata bisa bicara.
“Kakek, tolong lepaskan saya, nanti permintaan kakek akan saya penuhi,” kata
si burung.
“Baiklah, kalau kau dapat menjawab pertanyaan saya, kamu saya lepaskan,”
kata sikakek.
“Di mana, kapan, dan bagaimana memperoleh kebahagian?”
Pertama, jawab si burung, jangan percaya siapa pun kecuali Tuhan.
Kedua, jangan terlalu berharap sesuatu yang kamu tak akan sanggup
melakukannya.
Ketiga, jangan sesali masa lalumu.
Merasa puas dengan jawaban si burung, sang kakek pun melepaskan burung
tersebut. Tapi, begitu dilepas, si burung meledek lelaki tua tersebut. “Dasar
kakek bodoh,” kata burung itu. “Sebetulnya, kalau kakek tidak melepaskan
saya, maka akan saya berikan telur emas.” Si kakek sangat menyesal dan
mengejar burung tersebut. Hewan ini lalu hinggap diranting pohon
cemara.
Kakek yang penasaran ini lantas berusaha memanjat pohon cemara dan… dia
terjatuh lalu pingsan. Ketika kakek ini siuman, burung tersebut mendekatinya.
“Dasar manusia, baru beberapa menit saya beri petunjuk meraih kebahagiaan,
kamu sudah lupa lagi. Ingat Kek, apa yang saya katakan tadi. ”Kakek jangan
percaya pada siapa pun kecuali Tuhan..!!
Saya ini burung, mengapa Kakek percaya saya?”
“Kedua, tadi saya katakan jangan berharap pada sesuatu yang kamu tidak
dapat melakukannya.
Kakek sudah tua tetapi memaksakan diri menaiki pohon, akhirnya Kakek jatuh
dan pingsan.
“Ketiga,” lanjut si burung, “Jangan sesali masa lalu. Mengapa Kakek
menyesal ?
Bukankah apa yang kakek kerjakan, yakni melepaskan saya, sudah terjadi?
lanjut si burung sambil terbang ke angkasa, meninggalkan sang kakek tua yang
hanya diam termenung….. |
|
Cerita
Motivasi Lucu Kalah Pandai
Adalah pak Bono,seorang guru SD yang mempunyai seorang murid yang sangat
pintar tapi sangat pendiam. Saking diamnya, hampir tak pernah bicara hanya
tersenyum jika bertemu
dengan orang lain,sehingga sering dikira bisu. Suatu hari pak Bono bertemu
si murid di kantin sekoh.
Nah… untuk mengakrabkan diri pak Bono lalu bertanya;
”Nak bisa kita bicara tentang sesuatu?’’sapan¬ya.
Si murid mengangguk. ”Tentang apa pak?”.
Pak Bono senang sekali mendengar suara si murid.
”Ya tentang apa saja, pemandanga¬n alam..luar angkasa..nuklir juga
boleh..”kata pak Bono.
Si anak lalu menatap pak Bono dengan serius.
”Baiklah Pak..,bapak tahu nggak kenapa kambing dan kerbau sama-sama makan
rumput, tapi kenapa kotorannya kambing berbentuk bulat dan berwarna hitam,
sedangkan kotoran kerbau seperti bubur dan berwarna hijau?
Pak Bono mengerutkan kening.”Waah,..¬..bapak nggak tahu tuh.., kenapa ya?”
”Masalah kotoran saja bapak tak tahu, bagaimana bapak merasa cukup pintar
untuk
membicarakan masalah nuklir dengan saya???
Pak bono: ??*#*???@#$% :( |
|
Cerita
Motivasi Lucu Berenang
Suara gemuruh dari dalam kamar pasien RSJ. Mereka semua tertawa senang,
karena mereka sedang asyik bermain di kasurnya masing-masing.
Dokter pun penasaran dengan apa yang sedang mereka lakukan.
Dokter : Wahhhhhh, lagi pada ngapain nich..?
Pasien : lagi berenang Dok…..
Dokter : Oh ya..? Budi, kamu berenang dimana????
Budi : Saya berenang di Pantai Kutai Dok….
Dokter : Wahhhhh, hebat. Kalau Andi berenang dimana???
Andi : Saya berenang di Pantai Selatan Dok…..
Dokter : Wisssss, seru sekali. Poltak kau berenang dimana???
Poltak : Saya berenang di Danau Toba Dok…..
Dokter sedikit heran melihat Toing yang hanya duduk di kursi melipat kedua
tangannya dengan kaki juga terlipat rapat….
Dokter : Toing, kamu kenapa tidak ikut berenang???
Toing : GK ah Dok……. Airnya terlalu dalam. Toing takut tenggelam…
Dokter:%^&(&^$#
$&?????? |
|
Cerita
Motivasi Lucu Sembarang Menuduh
Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk
dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu.
Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi
senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, “Pasti ibu yang
memecahkan piring itu.” “Bagaimana kamu tahu?” kata si Ayah. “Karena tak
terdengar suara dia memarahi orang lain,” sahut anaknya.
Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang
lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain
dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran. |
|
Cerita
Motivasi Lucu Beda Penjelasan
Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang.
Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah
satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak
terawat.
Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan
nada puitis, “Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di
Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona.”
Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap
yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan,
bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda. |
|
Cerita
Motivasi Lucu
Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu
menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, “Tidak mempunyai cita-cita
yang luhur, anak yang tidak bisa dibina!”
Sedangkan guru dari Barat akan bilang, “Semoga Anda membawakan kecerian
bagi seluruh dunia!”
Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada
memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti
yang sempit. |
|
Cerita
Motivasi Lucu 1
Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak
berkesudahan, “Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat
dibalik, minyaknya terlalu banyak!”
Istrinya secara spontan menjawab, “Saya mengerti bagaimana cara memasak
sayur.” Suaminya dengan tenang menjawab, “Saya hanya ingin dirimu mengerti
bagaimana perasaan saya … saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang
berada disamping mengoceh tak ada hentinya.”
Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda
mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu
masalah. |
|
Cerita
Motivasi Lucu 2
Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat
menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari
belakang.
Seorang penumpang mengeluarkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan
orang yang mengejar bus, “Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa
mengejar!”
Orang tersebut menjawab, “Saya harus mengejarnya . . .” Dengan nafas
tersenggal-senggal dia berkata, “Saya adalah pengemudi dari bus ini!”
Ada sebagian orang harus berusaha keras dengan sangat serius, jika tidak
demikian, maka akibatnya akan sangat tragis!
Dan juga dikarenakan harus menghadapi dengan sekuat tenaga, maka kemampuan
yang masih terpendam dan sifat-sifat khusus yang tidak diketahui oleh orang
lain selama ini akan sepenuhnya muncul keluar. |
|
Cerita
Motivasi Lucu 3
Si A : “Tetangga yang yang baru pindah itu sungguh jahat, kemarin tengah
malam dia datang ke rumah saya dan terus menerus menekan bel di rumah
saya.”
Si B : “Memang sungguh jahat! Adakah Anda segera melapor polisi?”
Si A : “Tidak. Saya menganggap mereka orang gila, yang terus menerus meniup
terompet kecil saya.”
Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat
kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda. |
|
Cerita
Motivasi Lucu 4
Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika
dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan
datang sebuah truk barang.
Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, “Babi!” Mendengar
suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, “Kamu
sendiri yang babi!”
Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang
sedang menyeberangi jalan.
Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan
menyebabkan kerugian Anda, juga membuat orang lain terhina. |
|
Cerita
Motivasi Lucu 5
Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, “Apakah menjadi seorang ayah
akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?”
Ayahnya menjawab, “Sudah tentu!”
“Siapa yang menemukan listrik?”
“Edison.”
“Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?”
Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada
zaman pluralis terbuka sekarang ini |
|
Cerita
Motivasi Lucu 6
Ketika mandi Toto kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun,
ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan.
Dokter berkata, “Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin
setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana.”
Ibu Toto bertanya, “Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan?
Dokter itu menjawab, “Berikan Toto secangkir air putih untuk diminum,
kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Toto
meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu.”
Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan
yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang. |
|
Cerita
Motivasi Lucu 7
Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat
besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa
membukanya.
Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya
diputar dengan ringan, ‘plak’ gembok besar itu sudah terbuka.
Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci,
walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa
membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri
menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang
lain. |
|
Cerita
Motivasi Lucu 8
Cerita motivasi lucu sudah pasti lebih bermanfaat dari cerita lucu lainnya.
Jika kalian membaca cerita lucu yang hanya menghibur saja, maka disini kamu
akan mendapatkan double. Selain mendapakan hiburan, maka kamu juga akan mendapatkan
dorongan atau motivasi. Khususnya bagi yang sudah berkeluarga, karena
beberapa dari cerita singkat ini kebanyakan cerita dari mereka yang sudah
rumah tangga. Penasaran yah dengan ceritanya? Oh iya, selain itu juga seperti
biasanya Asnaif dan Paijo hadir menjadi salah satu pemeran dalam cerita ini.
Langsung saja check it out. |
|
Cerita
Motivasi Lucu 9
Asnaif yang sedang mengendarai mobil di daerah pegunungan, mengendarai
mobilnya dengan santai sambil menikmati indahnya pemandangan alam. Tiba-tiba
dari arah depan melaju sebuah truck besar sambil berteriak “Babi!!!”. Asnaif
yang sedang mengemudi santai itu langsung emosi dan membalasnya dengan
terikan kencang “Kamu yang babi!!” sambil menyodorkan kepalanya keluar
jendela kaca mobil. Akhirnya begitu selesai memaki supir truck, Asnaif
menabrak segerombolan babi yang sedang menyebrang di tengah jalan. (Makanya
jangan langsung salah menafsirkan kebaikan orang lain) |
|
Cerita
Motivasi Lucu 10
Paijo yang sedang mengopi depan teras rumah, ditanya oleh anaknya. “Ayah,
apakah seorang ayah akan selalu mengetahui banyak hal daripada anaknya?”.
Dengan santai dan sombong Paijo menjawab “Sudah tentu nak” sambil nyeruput kopi.
Kemudian anaknya bertanya lagi, “Siapa penemu bola lampu?”. Paijo menjawab
“Thomas Alva Edison nak”. Anaknya menjawab lagi “Nah, kalau begitu kenapa
bukan ayah Thomas Alva Edison yang menemukan listrik?”. (Tidak setiap ayah
memiliki pengetahuan lebih dari anaknya, maka dari itu didiklah anak dengan
tidak menyombongkan diri). |
|
Cerita
Motivasi Lucu 11
Seorang istri sedang memasak didapur. Sang suami terus saja mengoceh
kepadanya “Hati-hati masaknya, apinya jangan terlalu besar!! Minyaknya
terlalu banyak!! Ikannya cepat dibalik nanti gosong!!”. Si istri kesal lalu
menjawabnya “Saya mengerti betul cara memasak ikan!”. Dan dengan tenang sang
suami menjawab kembali “Saya hanya ingin kamu mengerti perasaan saya saat
sedang mengemudi mobil, engkau tidak berhenti mengoceh saat duduk disamping”.
(Kepercayaan dalam sebuah rumah tangga memang harus dijunjung tinggi agar
rumah tangga menjadi harmonis). |
|
Cerita
Motivasi Lucu 12
Setelah makan malam bersama keluarga, seorang ibu dan kedua putrinya
bersama-sama mencuci piring di dapur. Sementara sang ayah dan putranya asyik
menonton televisi di ruang keluarga. Tiba-tiba terdengar suara piring pecah dari
arah dapur. Sang putra langsung menatap ke ayahnya dan berkata “Pasti yang
memecahkan piring itu ibu ya pak?”. Ayahnya membalas “Kok kamu tahu?”.
“Karena aku tidak mendengar ibu membentak siapapun di arah dapur sana” jawab
si putra. (Jadilah seorang ibu yang menyayangi dengan cara tidak memarahi
anak dengan membentaknya, sehingga sang anak menjadi ketakutan dan memiliki
trauma yang bisa terbawa sampai dia besar nanti). |
|
Cerita
Motivasi Lucu 13
Gobang adalah seorang yang buta huruf dan bercita-cita ingin menjadi
seorang yang kaya raya. Dia pergi ke kota untuk mencari kerja. Beberapa
perusahaan banyak yang menolaknya karena dia tidak mampu membaca. Lalu dia
mendapatkan panggilan dari sebuah bank, dia mengajukan diri sebagai cleaning
service. Tetapi sayangnya saat test baca tulis dia tidak lulus “mohon maaf,
bapak tidak kami terima” ujar wanita pegawai di bank tersebut. Semangatnyapun
tidak mencair hingga akhirnya dia kembali ke kampungnya untuk berjualan buah.
Lama-kelamaan usaha si Gobang semakin membesar hingga akhirnya usaha jualan
buahnya sampai bisa di eksport ke luar negeri. Suatu hari, Gobang datang ke
bank untuk menabung. Dengan kebetulan dia bertemu kembali dengan wanita yang
waktu dulu mengetestnya saat melamar jadi cleaning service. Dengan kaget
wanita itupun berkata “Apa rahasia yang membuat bapak menjadi sukses?”.
Gobang pun menjawabnya “Kesuksesan saya adalah karena tidak bisa membaca.
Jika saya bisa membaca, mungkin saat ini saya hanya akan sapu-sapu dan
mengepel lantai disini”. (Jangan pernah menyerah untuk menggapai cita-cita,
pasti selalu ada jalan). |