Cerita Sedih dari Kisah Cinta Mengharukan Cinta Tak Terucap

Cerita Sedih dari Kisah Cinta Mengharukan Cinta Tak Terucap - Pada kesempatan ini kembali kami berbagi dengan anda Cerita Sedih dari Kisah Cinta Mengharukan demana cerita sedih ini menceritakan kisa sepasang kekasih yang saling mencintai dan pacaran, namun mereka menjalani hari hari bersamanya lain dari yang lain, namun didalam hati mereka terjalin cinta yang sangat kuat. Cerita Sedih dari Kisah Cinta Mengharukan Cinta Tak Terucap ketika dibaca bisa membuat hati merasa iba dan seakan nadi terasa berhenti berdetak karena Cerita Sedih dari Kisah Cinta Mengharukan ini berakhir dengan tragis, dan unntuk lebih jelasnnya kita simak saja Cerita Sedih dari Kisah Cinta Mengharukan Cinta Tak Terucap berikut ini :
Cerita Sedih dari Kisah Cinta Mengharukan Cinta Tak Terucap
Cerita Sedih dari Kisah Cinta Mengharukan Cinta Tak Terucap
Siska punya pacar, Namanya Arda. Siska sudah lama berteman dengan Arda, tahun lalu, ketika mereka pergi ke perjalanan wisata sekolah. Siska mulai menyadari kalau ia jatuh cinta sama Arda. Sebelum Perjalanan itu berakhir, Siska mengambil langkah untuk menyatakan cintanya pada Arda. Dan Arda pun mau menerimanya, mereka pun menjadi sepasang kekasih, tapi cara mereka saling mencintai sedikit berbeda. Siska selalu berkonsentrasi pada diri Arda dan sangat mencintai pribadinya, tetapi disisi lain, Arda tak pernah menganggap Siska ada. Bagi Siska, Arda adalah satu-satunya pria yang ia cintai, tapi buat Arda, mungkin Siska sebagai pacar cadangan saja. "Arda, apakah kamu ingin pergi menonton film ?" Tanya Siska.


" Saya tidak bisa" jawab Arda

" Kenapa, apa kamu sibuk ?" Siska dengan perasaan kecewa.

"Tidak... aku akan bertemu seorang teman" Jawab Arda. Arda selalu seperti itu. Arda sering bertemu gadis di depan mata Siska, seperti menganggap Siska tidak ada. Baginya, Siska hanya pacar simpanannya saja. "Kata 'Cinta' hanya keluar dari mulutku. Sejak aku mengenalnya, aku tidak pernah mendengar dia mengatakan 'Aku Mencintaimu' terhadapku. Dia tidak pernah mengatakan apa-apa dari hari pertama kita pacaran. Setiap hari, dia hanya memberikan Aku sebuah boneka, setiap hari. Aku tidak tahu mengapa?" Siska dengan penuh tanya dalam hatinya.Kemudian suatu hari...

Siska : "emm.. Arda, aku.."

Arda : "Apa?"

Siska : "Aku mencintaimu."

Arda : (hanya memberikan sebuah boneka lalu pulang). Itulah bagaimana Arda mengabaikan Siska. tak ada sepatah katapun dan Arda hanya memberikan boneka itu. Kemudian ia pergi, seperti sedang menghindar. Siska menerima boneka dari Arda hampir setiap hari, hingga ruangan kamar Siska penuh dengan boneka pemberian Arda.

Lalu suatu hari datang, tanggal 15 ulang tahun Siska berusia 19 tahun. Ketika Siska bangun di pagi hari, Siska selalu membayangkan merayakan ulang tahunnya berdua bersama Arda ditaman penuh bunga-bunga. Siska pun menunggu Arda untuk menelponnya. Tapi... siang berlalu, malam berlalu. dan langit pun sudah gelap. Arda belum juga menelpon Siska, hingga Siska tertidur. Kemudian sekitar jam 2 pagi hari, tiba-tiba Arda menelepon Siska hingga terbangun. Dia menyuruh Siska untuk keluar rumah. Dan Siska pun menyambutnya dengan suka cita, Siska terus membayangkan hal indah yang selalu dia bayangkan.

Siska : "Arda..?"

Arda : "Disini... ambil ini "Sekali lagi, dia memberikan Siska sebuah boneka kecil.

Siska : "Apa ini?"

Arda : "Kemarin Aku lupa memberikannya sama kamu, jadi Aku memberikannya sekarang. Aku akan pulang sekarang, bye.."

Siska : "Tunggu, tunggu ! Apakah Kamu tahu hari apa ini?"

Arda : "Hari ini? Aku tidak tahu"
Siska merasa sangat sedih, Siska pikir Arda akan ingat hari ulang tahunnya. Arda pun berbalik dan pergi seperti tidak ada yang terjadi. Lalu Siska berteriak: "Tunggu... !!"

Arda : "Apa kamu ingin mengatakan sesuatu?"

Siska : "Katakan padaku, katakan padaku kau mencintaiku."

Arda : "Apa? !"

Siska : "Katakan!" (Siska sambil memeluk Arda dari belakang). berharap, Arda bisa mengatakan bahwa dia mencintai Siska. Tapi kenyataanya Arda hanya bicara dingin. "Aku tidak ingin mengatakan itu, jika kamu kecewa mendengarnya, silahkan mencari penggantiku" Lalu Arda pergi. mendengar itu Siska menangis dan terjatuh ke tanah. "mengapa Arda tidak bisa mengatakan Cinta padaku, Bagaimana dia bisa? Aku merasa bahwa Mungkin dia bukan pria yang tepat untukku." tangis Siska
  
Setelah hari itu, Siska diam sendiri di rumah sambil menangis, hanya menangis. tetapi Arda tetap saja tak bisa mengatakan cinta terhadap Siska. Arda hanya terus memberikan boneka kecil setiap pagi dan meletakkannya di luar rumah Siska. Hingga boneka-boneka itu menumpuk di kamar Siska.

Setelah satu bulan berlalu, Siska mulai bersekolah lagi. Tapi apa yang dilihat Siska sungguh menyakitkan, Siska melihat Arda jalan dengan gadis lain,. Siska langsung berlari dan kembali ke rumah dan melihat boneka-boneka itu di kamarnya, sambil menangis Siska berkata "Kenapa dia memberikan boneka-boneka ini kepadaku, Apa Boneka-boneka diberikan juga dengan gadis lain?" dalam kemarahannya Siska melempari boneka itu. Lalu tiba-tiba, telepon berdering, yang ternyata Arda. Arda menyuruh Siska untuk datang ke halte bus di luar rumah Siska. Siska mencoba menenangkan diri dan pergi ke halte bus. Siska terus berjanji dalam hati bahwa ia akan melupakan Arda, dan meminta putus. Lalu Arda datang ke hadapan Siska, sambil memegang sebuah boneka besar.
  
Arda : "Siska, Aku pikir Kamu marah, Tapi kamu benar-benar datang" (sambil menyodorkan boneka besar)

Siska : "Aku tidak membutuhkannya."

Arda : "kenapa?"

Lalu Siska mengambil boneka itu dari tangannya dan melemparnya di jalan.


Siska : "Aku tidak butuh boneka ini, aku tidak membutuhkannya lagi ! Aku tidak ingin melihat orang seperti kamu lagi!".

Tapi tidak seperti hari-hari lain, suara Arda sangat gemetaran. "Maafkan aku" Arda meminta maaf dengan suara kecil. Lalu Arda berusaha mengambil boneka itu di jalan.

Siska : "Kamu bodoh! Mengapa kamu mengambil boneka itu? !"

Tapi Arda mengabaikan Siska dan mengambil boneka itu. Lalu..."Peeep.... Peeep...!!!" Dengan klakson keras, sebuah truk besar sedang menuju ke arah Arda.

"Arda ! Pergi ! Menjauh ! " Teriak Siska.

Tapi Arda tidak mendengarkan Siska, Arda berjongkok dan mengambil boneka itu. " Boom ! " Suara itu, begitu mengerikan. Itulah bagaimana Arda pergi meninggalkan Siska. Itulah bagaimana Arda pergi tanpa membuka matanya untuk mengatakan satu kata cinta kepada Siska.

Setelah hari itu, Siska harus menjalani kehidupan dengan sendiri diselimuti kesedihan yang begitu mendalam Dan setelah menghabiskan dua bulan seperti orang gila, Siska mengambil salah satu boneka yang pernah diberikan Arda. "Hanya Boneka-boneka ini kenangan saya dengan kamu, Aku ingat hari-hari aku menghabiskan waktu bersama dia, ketika kita sedang jatuh cinta" racau Siska seperti orang gila.

" Satu... dua... tiga... " Siska mulai menghitung boneka." Empat ratus delapan puluh lima buah boneka " Itu semua berakhir dengan 485 boneka. Siska kemudian mulai menangis lagi, dengan boneka dalam pelukannya, Siska memeluk erat-erat boneka itu, lalu tiba-tiba... " Aku mencintaimu ~, aku mencintaimu ~ " Siska terkejut, lalu menjatuhkan boneka itu,Lalu Siska mengambil bonekanya kembali dan menekan perutnya." Aku mencintaimu ~ Aku mencintaimu ~ "

" Aku mencintaimu ~ "" Aku mencintaimu ~ "" Aku mencintaimu ~ " Kata-kata keluar dari boneka itu tanpa henti. Aku... mencintaimu... " Mengapa aku tidak menyadari kalau hatinya selalu di sampingku, melindungiku. Mengapa aku tidak menyadari bahwa dia mencintaiku sebanyak ini ?"

kemudian Siska mengambil boneka di bawah tempat tidur dan menekan perutnya, itu adalah boneka terakhir, salah satu yang jatuh di jalan, dengan noda darah di atasnya. dan Suara yang keluar dari boneka besar itu.

" Siska... Apakah kamu tahu apa hari ini ? Kita sudah saling mencintai selama 486 hari. Apakah kamu tahu apa yang 486 ? Aku tidak bisa mengatakan aku mencintaimu.. karena aku terlalu malu... Jika kamu memaafkan Aku dan mengambil boneka ini, aku akan mengatakan bahwa aku mencintaimu... setiap hari... sampai aku mati... Siska... I love you... "

Air mata datang mengalir keluar dari ke dua mata Siska. "Kenapa? Kenapa? Aku bertanya Tuhan, mengapa saya baru mengetahui semua ini sekarang? Dia tidak bisa berada di sisiku, tapi dia mencintaiku sampai menit terakhir nya..." Siska dengan penuh tangis..........
Tamat.

Demikian Cerita Sedih dari Kisah Cinta Mengharukan Cinta Tak Terucap yang dapat kami berikan pada kesempatan kali ini dan semoga ini bisa memuaskan anda dan jangan lupa baca juga Cerita Sedih Memilukan Cinta di Ujung Senjata dan Cerita Sedih Tentang Cinta dan Doa Untuk Kekasih dari kami.
DMCA.com Protection Status Humor Blogs blog search directory Blogarama - The Blog Directory Top  blogs create a blog