Malam Pertama Pengantin - Siapa pun yang pertama mengalamiya pasti akan sangat berkesan karena pada malam itu segala perasaan akan bercampur aduk. begitu pla dengan kedua pengantin baru dalan cerita Malam Pertama Pengantin berikut ini.
![]() |
| Malam Pertama Pengantin |
Marisa, ya ini adalah namaku. aku adalah wanita yang sangat beruntung bisa mendapatkan suami yang mapan dan baik hati. aku dan Nino ( nama suamiku ) baru saja melangsungkan resepsi pernikahan, di sini aku akan menceritakan cerita cinta malam pertama bersama suamiku Nino.
Awal Pacaran…
Aku berpacaran sama Nino selama 2 tahun, dia adalah atasan sekaligus pemilik perusahaan di tempat ayahku bekerja. setelah menjalin hubungan selama 2 tahun akhirnya Nino memutuskan untuk melamar dan menjadikan aku istrinya.
Tentu aku sangat bahagia bisa bersanding dan menjadi istri dari orang yang aku cintai, Nino orang yang sangat baik, tampan, sabar dan mapan dalam financial, bisa di bilang dia adalah laki-laki idaman wanita, aku adalah wanita yang sangat beruntung karena aku terpilih untuk menemani dia dalam suka dan duka.
Hari Pernikahan….
Nino terlahir dari keluarga kecil, beda dengan aku yang terlahir dari keluarga besar, walau demikian teman dan karyawan Nino cukup banyak. ditambah keluarga besarku dan temanku menjadikan pesta pernikahan kita menjadi ramain dan banyak orang yang menghadiri.
Sejak acara dimulai jam 9 pagi hinga selesai jam 5 sore, tiada henti orang datang memberi selamat buat aku dan suami. tentu aku dan suami sudah sangat lelah menerima ucapan demi ucapan dari teman,kerabat dan saudara.
di tengah-tengah acara aku sempat berfikir di dalam hati, apakah aku bisa melangsungkan Malam Pertama bersama Nino malam ini? aku sangat lelah dan ingin cepat istirahat semua tenaga dan fikiran sudah terkuras sejak beberapa hari sebelum resepsi berlangsug.
Tidak terasa semua acara sudah selesai, ketika aku melihat jam ternyata saat ini sudah jam 8 malam. Aku dan Nino masuk ke kamar, begitu sampai kamar aku bilang sama suami jika aku sangat lelah, ingin mandi lalu tidur.
Beb, kamu capek ngak? “Tanyaku sama Nino”
Iya sayang, aku lelah banget ingin segera istirahat. “Jawab Nino kepadaku”
Aku juga, aku mandi dan istirahat ya, malam pertama kita tunda gpp kan. “Ucapku dengan nada lembut”
Iya gpp sayang, ya sudah kamu mandi, aku mandi di luar saja. “Jawab Nino lalu keluar membawa handuk”
Aku lalu masuk kamar mandi, begitu sampai kamar mandi aku kaget kenapa ada bak besar dan ada butiran putih disini? di kamar mandi rumahnya Nino ada Shower dengan air panas, tapi kenapa ada bak. “Pikirku dalam hati”
Lalu aku keluar kamar dan bertanya kepada ibu nya Nino.
Ibu, kok di kamar mandi mas Nino ada bak buat mandi? “Tanyaku binggung tentang bak itu”
hehe.. itu buat kamu mandi, ada garam kasar disitu, kamu isi air hangat terus kamu mandi pasti capek kamu hilang, itu Nino juga baru saja ibu siapin. “Jawab ibu Nino”
Malam ini malam prtama kamu lho Ris hehe.. “Celetuk ayah Nino”
Hehe.. ya sudah Marisa mandi dulu ya.. “Ucapku langsung masuk kamar”
Aku tidak tahu apa maksut bak dan garam ini, yang jelas aku sangat lelah dan ingin segera tidur. soal malam pertama bisa aku lakuin besok. lagian suamiku juga lelah dan ingin juga segera tidur.
Akupun langsung saja mengisi bak besar yang di siapin ibu untuk aku, setelah penuh aku langsung mandi mengunakan air bak yang katanya sudah di campur dengan garam kasar yang tidak beryodium itu.
Hah, benar saja. begitu selesai mandi aku terasa sangat segar dan semua rasa lelahku hilang seketika. aku jadi binggung, sebenarnya di bak mandi itu di beri apa, kok bisa menghilangkan rasa lelah yang sangat amat dengan seketika.
Begitu membuka pintu kamar mandi ternyata suamiku juga sudah selesai mandi, bukanya tidur dia malah berbaring sambil melihat TV. aku hanya diam sambil tersenyum kepadanya.
Kamu kenapa sayang? “Tanya suamiku kepadaku”
Gpp sayang.. “Ucapku sambil tertunduk dengan senyuman”
Hayo ada apa, senyum sendirian? “Tanya suamiku lagi”
Habis mandi rasa lelahku hilang sayang, aku udah tidak capek hehe.. “Jawabku sambil duduk di ranjang”
Dengan perlahan Nino mendekatiku lalu ia memegang tanganku dengan lembut, dengan memberikan senyuman kecil dia lalu berkata padaku…
Rasa capekku juga sudah hilang, kita bisa melakukan malam pertama dong. “Ucap Nino kepadaku”
Iya terserah kamu saja.. “Jawabku sambil menahan rasa tegang dan grogi”
Lalu suamiku mencium pipiku dengan perlahan, perasaanku semakin tidak karuan karena aku belum pernah melakukan hubungan badan selama berpacaran dengan Nino. selain itu Nino adalah pacar pertama dan terakhirku.
Sayang, buka baju kamu ya.. “Pinta Suami kepadaku”
Aku malu, nanti saja ya.. “Jawabku sambil menahan badanku yang gemeteran”
Hehe.. sini aku bantu. “Pinta Suamiku sambil membuka kancing baju satu persatu”
Aku sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, Tegang, Grogi , Gemeteran menghingapi perasaanku malam ini. Aku hanya bisa terdiam melihat Suamiku melepas pakaianku satu persatu.
30 menit kemudian…
Akhirnya aku bisa melewati malam pertama dengan suamiku, aku sangat bahagia karena bisa memberikan kesucianku kepada orang yang aku cintai. malam pertama yang tidak pernah akan bisa aku lupakan.
Demikian Malam Pertama Pengantin yang dapat kami berikan pada kesempata ini dapa mudah mudahan apa yang kami bagikan ini dapat menghibur anda. dan jangan lupa baca juga cerita lucu kami Cerita
Lucu Malam Pertama. Trima kasih.

