Kehamilan Trimester Kedua - Memasuki usia kehamilan 4-6 bulan atau dikenal dengan
istilah trimester kedua sangat membahagiakan terlebih bagi anda kini yang terus
memantau perkembangan dan pertumbuhan janin. Kondisi dimana ibu mengalami mual
dan muntah (morning sickness) sudah mulai berkurang dan juga kondisi badan ibu
merasa lebih nyaman dari trimester pertama.
![]() |
| Kehamilan Trimester Kedua |
Meskipun demikian bukan berarti pada trimester kedua anda
dapat menghindari keluhan yang terjadi pada kehamilan. Ibu hamil akan mengalami
keluhan kehamilan yang dapat dikategorikan normal atau membahayakan kesehatan
janin.
Kali ini admin www.zinepool.com akan membahas mengenai Keluhan Kehamilan Trimester Kedua yang mungkin
terjadi pada ibu hamil sehingga menyebabkan ibu hamil tidak nyaman tentu saja
dengan solusi agar terhindar dari keluhan tersebut. Bahkan pada ibu hamil
sendiri dapat mengamati tanda bahaya kehamilan dari keluhan yang terjadi selama
kehamilan trimester kedua.
Untuk itu, kini kami akan membantu anda untuk membantu
memberikan gambaran mengenai perubahan yang terjadi selama trimester kedua.
Berikut ini adalah kondisi ibu hamil pada saat trimester kedua yang :
Seputar Masa Kehamilan di Trimester Kedua Perut Semakin
Membesar
Kondisi perut yang semakin membesar merupakan salah satu
kondisi fisik yang sangat terlihat di trimester kedua. Pembesaran pada
trimester kedua akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap satu minggu. Bahkan pada
kehamilan 20 minggu bagian atas rahim yang sejajar dengan puser.
Lebih Sering Sendawa dan Buang Angin
Ibu hamil di trimester kedua lebih sering mengalami buang
angin. Bahkan tidak itu saja, ibu hamil lebih sering mengalami keluhan seperti
sendawa, dimana usus lebih meregang dan akan merasakan kembung. Kondisi ini
wajar terjadi yang baik adalah menghindari makanan yang mengandung kandungan
gula berlebih, makanan yang mengandung gas, bawang merah dan soda.
Kondisi Nyeri Pada Ulu Hati
Selain itu kondisi yang berbeda untuk yang terjadi pada
bagian bawah perut bagian atas akan tetapi tidak berhubungan dengan jantung.
Hal ini dikarenakan adanya kenaikan asam lambung yang terjadi selama kehamilan.
Bahkan perasaan timbul pada ibu hamil di trimester kedua ini dipicu juga karena
adanya hormon progesterone yang meningkat dan mengalami relaksasi dari otot
saluran cerna ketika rahim yang membesar dan mendorong bagian atas perut dan
menyebabkan naik ke kerongkongan.
Kondisi ini tidak selamanya merugikan ibu hamil dikarenakan
adanya relaksasi pada otot saluran cerna dan gerakan makanan yang lebih lambat
inilah yang menyebabkan nutrisi menjadi sulit terserap lebih banyak. Untuk
menjaga agar terhindar dari rasa nyeri di ulu hati salah satunya adalah dengan
menjauhi makanan yang pedas, makanan berminyak dan mengantuk lemak yang lebih.
Nyeri Perut
Kondisi sakit perut yang dialami oleh ibu hamil di trimester
kedua diantaranya dikarenakan perut yang semakin membesar, sehingga seringkali
dikeluhkan pada kehamilan 18-24 minggu yang akan mengalami nyeri pada bagian
perut bagian bawah serasa ditusuk dan tertarik di kedua sisi, bahkan hingga
kejang ataupun keram.
Kondisi ini dikarenakan peregangan ligamentum dan juga otot
yang menahan rahim semakin membesar sehingga ibu hamil mengalami nyeri yang
tidak menetap. Walaupun demikian untuk mengatasi keluhan ini, ibu hamil dapat
juga mengatasi dengan berbaring atau duduk beristirahat dengan posisi yang
nyaman.
Pusing
Pada awal kehamilan di trimester pertama ibu hamil
seringkali mengeluhkan rasa pusing, kini di trimester kedua rasa pusing masih
terasa. Bahkan untuk beberapa ibu hamil sering terasa. Pusing yang terjadi karena
adanya pembesaran dan rahim yang menekan pada pembuluh darah besar yang
mengakibatkan tekanan pada darah menjadi menurun.
Bahkan dapat juga terjadi pada ibu hamil dikarenakan ibu
hamil kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia ditandai dengan pusing saat
mengubah posisi. Kondisi pusing ini dapat juga diatasi dengan menghindari
perubahan tekanan darah yang mendadak seperti melakukan perubahan posisi yang
bertahap dan perlahan untuk mengurangi rasa pusing yang terjadi selama
kehamilan trimester kedua.
Perubahan Kulit, Rambut dan Kuku
Ibu hamil yang memasuki trimester kedua kehamilan seringkali
merasakan perubahan kulit yang ditandai dengan garis cokelat dan mulai terlihat
pada bagian puser yang disebut dengan linea nigra.
Warna cokelat yang terjadi pada wajah yang disebut dengan
chloasma atau topeng kehamilan seringkali muncul di trimester kedua kehamilan
yang menjadi salah satu tanda bahwa ibu hamil sedang kekurangan asam folat.
Berbeda dengan pertumbuhan rambut dan kuku yang disebabkan
karena adanya perubahan hormonal selama kehamilan. Kondisi ini akan membuat
kuku tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut yang lebih lebat. Hanya saja untuk
kondisi ini akan berkurang dengan sendirinya setelah bayi lahir.
Keram dan Bengkak
Selanjutnya yang berhubungan dengan perubahan di trimester
kedua yaitu keram. Kondisi keram pada kaki yang sering terjadi pada ibu hamil
karena otot pada kaki timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat
kehamilan. Kondisi ini wajar terjadi selama kehamilan. Untuk mengatasi keram
kaki ibu hamil dapat diatasi dengan menaikan kaki , minum kalsium yang cukup
dan juga berolahraga khusus ibu hamil sehingga tidak begitu sakit mengeluhkan keram
kaki.
Selanjutnya yang berhubungan dengan pembengkakan.
Pembengkakan pada saat hamil, yang seringkali dialami oleh empat dari sepuluh
wanita hamil. Kondisi pembengkakan ini terjadi karena adanya peningkatan hormon
dan cairan selama kehamilan. Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit
pembengkakan pada wajah, tangan dan kaki. Kondisi pembengkakan dapat terjadi
karena posisi duduk ataupun berdiri yang terlalu lama.
Oleh karena itu selama trimester kedua kehamilan ibu dapat
menghindari kebiasan ketika mengambil barang secara membungkuk dikarenakan akan
membuat perut tertekan. Sebaiknya ibu hamil yang akan mengambil barang lebih
rendah dari tangan anda, usahakan untuk memilih posisi jongkok.
Selain itu di usia kehamilan di trimester kedua usahakan
untuk tidak terlalu melakukan gerakan yang berat, hal ini dikarenakan akan mengganggu
kesehatan. Hindari juga melakukan gerakan yang tiba-tiba secara spontan atau
membalikkan badan dengan cepat , hal ini yang akan membahayakan kondisi janin
anda di trimester kedua.
Ibu hamil di trimester kedua di usahakan untuk banyak
istirahat agar kondisi organ dapat bekerja dengan baik, diantaranya hati,
jantung dan paru-paru akan berfungsi dengan baik dan mendukung kesehatan ibu
hamil. Hindari menggunakan sepatu ataupun sandal hak yang tinggi sehingga akan
mengganggu kondisi ibu hamil di trimester kedua.
Bahkan ketika anda tertidur sebaiknya posisi menyamping
untuk menjaga kehamilan dengan baik. Anda juga dapat menggunakan pakaian yang
nyaman ketika tidur terlebih untuk membuat anda terhindar dari kegerahan.
Bahkan untuk aktivitas sebaiknya gunakan pakaian dalam yang nyaman sehingga
tidak membuat ibu sakit pada bagian payudara yang semakin membesar di trimester
kedua.
Terakhir adalah kondisi psikis ibu hamil, dimana ibu hamil
dapat menghindari stress yang dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan ibu
dan janin. Anda dapat mencari dukungan dari suami dan keluarga terdekat untuk membuat kehamilan
anda semakin menyenangkan dan terhindar dari rasa terbebani memasuki trimester
akhir.
Demikian Kehamilan Trimester Kedua dari kami admin www.zinepool.com dan semoga bermanfaat.

