Arti Logo Peringatan HUT RI Ke-70 Tahun 2015

Arti Logo Peringatan HUT RI Ke-70 Tahun 2015 // Setiap peringatan HUT RI pasti mempunyai makna tersendiri, begitu pula dengan peringatan HUR RI kali ini memiliki arti dan logo tersendiri, arti logo peringantan HUT RI kali ini memiliki arti yang dikemukakan Presiden Joko Widodo saat berada KM 0 di Sabang, Aceh, 10 Maret 2015 lalu.
Logo Peringatan HUT RI Ke-70 Tahun 2015
Logo Peringatan HUT RI Ke-70 Tahun 2015
Arti Logo Peringatan HUT RI Ke-70 Tahun 2015 Logo Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70 dibuat oleh Shafiq Muljanto, seorang Creative Director di Dentsu Strat. Ia pun menceritakan proses pembuatan logo tersebut serta arti di balik logo tersebut.

“Sekitar akhir Desember tahun lalu, CEO kami, Pak Harris Thajeb menghubungi kami untuk menjalankan project negara untuk membuat logo 70 tahun Indonesia merdeka,” ceritanya,

Kemudian ia pun membuat desain logo HUT RI-ke-70 sekitar dua minggu itu. Setelah itu baru pada Februari lalu ia mendapatkan kabar mengenai terpilihnya logo yang dibuatnya itu.

“Dan kami baru tahu, kalau ternyata pemilihan logo itu ada pitch nya dari beberapa orang. Dan senangnya lagi, logo ini dipilih langsung oleh presiden dan kabarnya dipilih juga oleh panitia hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.

Shafiq Muljanto pun menjelaskan arti dibalik logo yang dbuatnya itu. Shafiq menjelaskan bahwa ada dua pesan yang ingin disampaikannya melalui logo tersebut. 

Pesan pertama yaitu menumbuhkan semangat nasionalisme agar dapat memberikan sesuatu kepada negara meskipun itu hal kecil. “Ide besarnya sebenarnya kami ingin memberikan sesuatu yang simple dan mudah,” jelasnya.

Dan pesan kedua yang ingin dikomunikasikannya adalah agar masyarakat mudah untuk memahami makna logo tersebut.

“Salah satu pesan yang ingin kami sampaikan adalah lewat lambang lingkaran ini, bahwa kerja itu tidak pernah berhenti. Dan ini sejalan juga dengan jargon yang dicetuskan oleh presiden kita, ‘Ayo Kerja’. Terakhir kami tambahkan bayangan itu artinya adalah sebuah perjalanan panjang, 70 tahun,” ujar alumni ITB itu.

Ia pun menilai usia 70 tahun bagi sebuah negara adalah hal yang besar. “70 tahun itu bukan angka yang kecil, bila dibandingkan dengan Uni Soviet saja tidak sampai 70 tahun. Kita jauh lebih sustain dengan segala macam permasalahan, keanekaragaman,” urainya.

Kemudian mengenai komentar miring terhadap logo yang dibuatnya itu, Shafiq tidak mempersoalkan. Justru ia senang jika ada yang mengomentari. Sebab itu membuat sebuah conversation.
DMCA.com Protection Status Humor Blogs blog search directory Blogarama - The Blog Directory Top  blogs create a blog